Kamis, 12 Januari 2017

Trend SI/TI Dalam Bidang Kesehatan dan Media



1. Trend SI/TI Dalam Bidang Kesehatan

Perkembangan teknologi telah merubah bagaimana cara kita hidup dan bekerja. Perkembangan teknologi informasi dunia yang begitu pesat sekarang ini telah merambah ke berbagai sektor. Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, kita juga dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut. Salah satu cara memanfaatkan perkembangan teknologi informasi adalah penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan.
Salah satunya adalah di bidang kesehatan. Teknologi Informasi juga berpengaruh di Bidang Kesehatan. Sekarang ini Teknologi Informasi di Bidang Kesehatan sangat memiliki peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia serta riset-riset di bidang kedokteran. Teknologi Informasi digunakan untuk menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat, untuk mendiagnosa penyakit, menemukan obat yang tepat untuk mengobati penyakit, dan masih banyak lagi.


 

a. Perkembangan, Manfaat, dan Peranan Komputer Dalam Bidang Kedokteran

 

Dalam bidang kedokteran, teknologi sekarang ini sangat di butuhkan. Dari mulai pekerjaan kantornya, hingga pekerjaan praktek dalam kedokteran. Perkembangan dan kemajuan berbagai macam alat elektronik ini, sangat membantu seorang dokter. Beberapa pengaplikasian yang telah di terapkan : 
  • Rekam medis Berbasis Komputer (Computer Based Patient Record)
  • Teknologi Penyimpan data Portabel
  • Teknologi Nirkabel
  • Komputer Genggam (PDA/Personal Digital Assistant)
  • dll
Dalam perkembangannya, teknologi memberikan banyak manfaat dan peranan dalam Bidang Kedokteran, antara lain :
  • Memperlancar aktivitas di bidang administrasi
  • Melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya dalam waktu yang singkat
  • Proses diagnosa penyakit dalam bidang kesehatan akan sangat mudah
  • Monitoring Status Pasien
  • Melakukan Penelitian
  • Menganalisa Organ Dalam Manusia

b. Pengertian Sistem E-Health





E-health adalah istilah yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang didukung oleh proses elektronik dan komunikasi. Penggunaan istilah bervariasi. sebagian orang akan berpendapat itu dipertukarkan dengan informatika kesehatan dengan definisi yang luas meliputi proses elektronik / digital dalam kesehatan, sementara yang lain menggunakannya dalam arti sempit dari praktek perawatan kesehatan menggunakan Internet. Hal ini juga dapat mencakup aplikasi kesehatan dan link pada ponsel, disebut sebagai m-kesehatan atau e-Health.

c. Diagram Sistem E-Health

Secara sederhana sistem E-Health terdiri atas sejumlah “Stasiun Medis” yang satu sama lain dihubungkan dalam suatu jaringan (Network). Suatu stasiun medis sendiri dapat terdiri atas :
  1. Komputer dengan perangkat lunak di dalamnya
  2. Sebuah perangkat antar-muka pasien
  3. Sejumlah instrument biomedika (tergantung keperluan)
  4. Sebuah perangkat antar-muka pengguna (berikut alat input output yang digunakan)
  5. Jaringan dan perangkat telekomunikasi yang tersedia.
Pada dasarnya setiap stasiun medis dapat berhubungan dengan stasiun medis lainnya secara
  1. Real-time (secara sinkron), contohnya saat telekonsultasi antara dokter umum dan dokter spesialis mengenai kasus darurat seorang pasien.
  2. Store and forward, pengiriman informasi dan pembacaannya tidak pada saat yang sama, contohnya dalam penyampaian singkat jumlah rekapitulasi jumlah pasien di suatu puskesmas selama sebulan beserta informasi penting secara singkat.

d.  Manfaat E-Health

Sistem E-Health ini begitu bermanfaat bagi dunia kesehatan dan kedokteran saat ini, dikarenakan untuk mengimbangi tingginya aktivitas dan penyampaian informasi secara detail dan cepat memang memerlukan penerapan suatu teknologi berbasis komputerisasi, berikut manfaat lain dari penerapan sistem E-Health dalam dunia kedokteran :
  1. Peningkatan efisiensi atau penurunan biaya.
  2. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
  3. Pembuktian diagnose melalui evaluasi ilmiah
  4. Pemberdayaan pasien dan konsumen
  5. Mendorong terjadinya hubungan yang lebih baik antara pasien dan tenaga kesehatan
  6. Pendidikan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat
  7. Mendorong tumbuhnya komunikasi dan pertukaran informasi antar lembaga pelayanan kesehatan
  8. Perluasan ruang lingkup pelayanan kesehatan.

e.  Contoh Penerapan E-Health

Pemanfaatan E-Health dalam kedokteran sudah terbukti efisien dalam membantu peranan dokter hingga ke pasien. Seiring jalannya waktu, E-Health akhirnya diterapkan di berbagai aktifitas yang berguna untuk memudahkan pasien maupun dokter. Contohnya adalah Sistem Resep Elektronik.
Sistem Resep Elektronik merupakan sistem komputerisasi penulisan resep obat yang juga dikenal dengan E-Prescription, dimana pada sistem ini dokter menuliskan dan mengirimkan resep kepada bagian farmasi/apotek menggunakan media elektronik menggantikan tulisan tangan dan penggunaan media kertas.

f. Bioinformatika

 

Bioinformatika adalah ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.
Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.
Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

2. Trend SI/TI Dalam Bidang Media/New Media

Komputer digunakan sebagai Platform Distribusi – New Media adalah obyek budaya yang menggunakan teknologi komputer digital untuk distribusi dan pameran. miaslnya (setidaknya untuk sekarang) internet, situs Web, Multimedia komputer, Blu-ray disk, dll.

Masalah dengan hal ini adalah bahwa definisi harus direvisi setiap beberapa tahun. Istilah “media baru” tidak akan “baru” lagi, karena banyakan bentuk budaya akan didistribusika melalui komputer.

a. Manfaat Media

Menurut Kemp dan Dayton dalam bukunya Azhar Arsyad (2003: 21) mengemukakan beberapa hasil penelitian yang menunjukkan dampak positif dari penggunaan media sebagai bagian integral pembelajaran di kelas atau sebagai cara utama pembelajaran langsung sebagai berikut:
  • Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku
  • Pembelajaran bisa lebih menarik
  • Pembelajaran menjadi lebih interaktif
  • Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat
  • Kualitas hasil belajar dapat di tingkatkan
  • Pembelajaran dapat diberikan kapan dimana diinginkan atau diperlukan
  • Sikap positif siswa terhadap apa yang dipelajari
  • Peran guru dapat berubah kearah yang lebih positif.

b. Tantangan New Media

Media online kembali tumbuh subur sejak 2008 setelah pernah kolaps pada 2002, seiring dengan pertumbuhan pengguna internet yang demikian pesat. Bisnis media online menggeliat dan menunjukkan proyeksi yang menggembirakan. Belanja iklan meningkat dari tahun ke tahun. Tak sedikit yang memperkirakan belanja iklan internet akan melewati media cetak dalam beberapa tahun mendatang. Tapi, isu keunggulan ini tidak lantas membuat media online menjadi yang paling sempurna. Ada banyak hal yang masih perlu dievaluasi dalam bisnis media online ini. Masalah pokok dalam dunia jurnalisme media internet adalah kualitas dan kredibilitas informasi yang sampai ke masyarakat. Masalah kualitas dan kredibilitas ini bermula dari apa yang disucikan di media online sebagai kecepatan menyampaikan informasi.

c. Elemen Media

Teknologi multimedia mulai diperkenalkan pada pertengahan tahun 80-an dan telah membuka dimensi baru dalam Teknologi Informasi. Teknologi multimedia telah membawa satu perubahan drastis pada industri media karena kemampuannya menyatukan kelebihan televisi sebagai alat audio visual dan kekuatan teknologi mesin cetak dan kemampuan teknologi interaktif komputer.
Terdapat 5 elemen multimedia penting yang mendasar pada yaitu:
1. Teks
2. Grafis
3. Audio
4. Video
5. Animasi

d. SEO

Hasil gambar untuk SEO
SEO adalah serangkaian upaya yang dilakukan oleh seorang webmaster pada sebuah website yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas sebuah halaman website menjadi lebih baik di mesin pencari, terutama Google. Halaman website yang memiliki ranking yang baik di halaman pencarian Google tentunya akan berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak visitor potensial terus menerus secara gratis. Bila kita mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian Google, kita akan melihat list website yang berhubungan dengan kata kunci tersebut. Halaman website/ blog yang teroptimasi dengan baik dan berada pada urutan atas (posisi 1 – 4) biasanya akan mendapatkan pengunjung lebih banyak dibandingkan dengan website yang berada di urutan bawah dari hasil pencarian.  Perlu kita perhatikan, yang saya maksud dengan website/ blog yang teroptimasi dengan baik dari sisi SEO adalah website yang berada di urutan atas hasil pencarian organik (Organic Search), bukan website yang memasang iklan di Google (Google Ads).

Sumber : satuduatigaempatlima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh


Tidak ada komentar:

Posting Komentar